Monday, February 4, 2013

HUMOR 13

Datang bulan
Dari santoso@surabaya.wasantara.net.id :
Joni dan teman-teman sekelasnya di kelas satu SD di tugaskan gurunya mencari sesuatu hal menarik untuk di
ceritakan dan di gambarkan keesokan harinya di sekolah.
Keesokan harinya tiba giliran Joni untuk menggambarkan hal menarik yang di temuinya. Ia pun menggambarkan
sebuah lingkaran yang di namainya " Datang Bulan. "
Gurunya heran dan menanyakan apa alasan Joni menganggap datang bulan adalah sesuatu yang istimewa.
Saat di tanyakan gurunya, Joni pun menjawab : " Saya sendiri bingung, Bu apa yang menarik dari datang bulan.
Yang jelas setelah kakak Saya yang SMA menyatakan terlambat datang bulan selama dua bulan, Ayah saya tiba-tiba
mendadak jantungan, Ibu menangis tak henti dan anak muda yang kos di sebelah rumah bunuh diri. "
===============================
Presiden RI
Pak Karno, menaklukkan perempuan
Pak Harto, ditaklukkan perempuan
Pak Habibie, disangka perempuan
Gus Dur, digandeng perempuan
Pak Karno, bukan militer, mengatur militer
Pak Harto, bekas militer, mengembangkan tradisi hitam militer
Pak Habibie, dekat militer, ditunggangi militer
Gus Dur, bukan militer, tapi punya militer swasta (Banser NU)
Pak Karno, memancing seni dan perhatian
Pak Harto, memancing ikan dan badai
Pak Habibie, memancing tawa dan amarah mahasiswa
Gus Dur, memancing tawa siapa saja
Pak Karno, memanfaatkan hubungan luar negri
Pak Harto, dimanfaatkan luar negeri & putera-puterinya
Pak Habibie, tidak bermanfaat
Gus Dur, lupa dan buta memanfaatkan kesempatan
===============================
Ambil ikan
Dari santoso@surabaya.wasantara.net.id :
Di suatu tempat, salah satu negara berkembang ada sebuah peresmian peternakan ikan yang dananya mendapat
bantuan dari bank dunia. Untuk go public, undangan pun disebar ke seluruh dunia. Dalam perjalanan menuju tempat
pengguntingan pita, terjadi dialog di antara para tamu undangan.
Tamu dari Jepang : Di negara saya tidak perlu tambak ataupun perternakan ikan seperti ini, kalau kami mau makan
ikan, pergi saja ke sungai bawa tangguk, cidukkan ke sungai, dua atau tiga kali ciduk pasti dapat ikan.
Tamu dari Korea : Itu belum seberapa di tempat saya, sekali tangguk saja sudah dapat ikan.
(sementara wakil dari Indonesia mau ngomong, e.. keduluan dari Cina)
Tamu dari Cina : Eehh, Tuan-tuan masih kalah di negara gua, tidak usah pakai tangguk, pakai saja gayung sudah
dapat ikan 2 ekor
Tamu dari Indonesia : He... bapak-bapak, ente tidak pernah ke Indonesia 'kan...Di negara saya, di setiap sungai,
kalau kita mau ambil air satu ember saja susah banget, kita harus usir ikan-ikan yang ada di sungai, baru kita ambil
airnya.
===============================
Anjing-anjing pandai
Dari susilo@radiolink.net :
Beberapa orang Pemburu tengah melepas lelah sambil masing-masing menyombongkan Anjing peliharaan mereka.
Karena tahu ada seorang penduduk asli yang ikut mendengarkan, mereka semakin membesar-besarkan cerita.
Pemburu I : " Anjingku ini, sewaktu kusuruh ketoko membeli telur, ia tidak mau kalau telurnya tidak segar. Dia
mempunyai hidung yang sungguh luar biasa ! "
Pemburu II : " Itu sih belum apa-apa. "
Pemburu II : " Anjingku ini, kalau kusuruh membeli rokok, pasti menolak jika rokok itu bukan favoritku. Tidak cuma itu,
dia tidak akan merokok sampai tiba di rumah dan kutawari sebatang. "
" Begini, Pak Tua, " kata seorang yang lain sambil menoleh ke Pak Tua penduduk setempat, " Apakah Anda pernah
mendengar Anjing yang sehebat peliharaan kami ? "
Pemburu III : " Pernah, sekali-Anjing saudaraku. "
Pemburu IV : " Kupikir dia sedikit lebih pandai. "
Pemburu II : " Maksudnya ? "
" Mmm," sambung Pak Tua, " Anjing itulah yang menjalankan toko tempat Anjing-anjing Anda berbelanja. "
===============================
Dua pembual
Dari sukma01@softhome.net :
Seorang Amerika membual : " Musim salju kami begitu dingin sehingga kami memasang alat pemanas di bawah
tubuh sapi supaya mereka tidak menghasilkan eskrim. "
Orang Filipina yang di ajaknya bicara tidak mau kalah : " Itu bukan apa-apa ! Musim panas kami begitu panas
sehingga kami harus mengipasi ayam betina supaya tidak mengeluarkan telur rebus ! "
===============================
Barang paling berharga
Dari boims@hotmail.com :
Seorang pemuda diajukan ke depan pengadilan atas tuduhan mencuri sepeda milik seorang gadis remaja.
" Saya sama sekali tidak mencurinya, Pak Hakim " Kata si pemuda membela diri. " Dia yang memberikan sepeda itu
kepada saya. Ketika itu pulang sekolah, dia meminta saya agar memboncengkannya dengan sepedanya. Saya
dudukkan dia di stang. Lalu dalam perjalanan, di suatu semak belukar, dia menyuruh saya berhenti. Di bukanya baju
dan celananya. Lalu katanya, saya boleh mengambil miliknya yang paling berharga. Pak Hakim, lalu saya berpikir,
bajunya memang berharga, tapi itu baju wanita dan tak ada gunanya bagi saya. Jeans-nya juga terlalu kecil bagi
saya. Karena itu, yah, apa boleh buat terpaksa saya mengambil sepedanya. "
===============================
Bus tingkat
Dari agustina@trac.astra.co.id :
Di halte bus kabayan melihat bus bertingkat, Sang kondektur berteriak meneriakkan tujuan bus tersebut.. Si kabayan
bertanya : Kabayan : "Jurusan mana bis inih, pak ?
Kondektur : "Grogol !"
Kabayan : "Kalau yang di atas ?"
===============================
Empat biarawan
Dari yens@telkom.net :
Empat orang biarawan diijinkan untuk pergi bermalam minggu oleh Pastur, namun harus melaporkan hal apa saja
yang telah mereka lakukan. Keesokannya ....
Biarawan I : Pastur semalam saya telah berdosa karena menonton film, yang tidak sepantasnya di tonton
Pastur : Dosamu telah diampuni, karena kamu telah mengaku, Sekarang pergi dan minumlah air suci !
Biarawan IV , yang berada urutan paling belakang tersenyum kecil.
Biarawan II : Pastur, semalam saya berdosa karena saya tidak hati-hati mengendarai motor shg menabrak seekor
anjing dan membunuhnya !
Pastur : Dosamu telah diampuni, karena kamu telah mengaku, Sekarang pergi dan minumlah air suci !
Biarawan IV, kembali tersenyum, diikuti dengan tertawa "he..he..he..."
Biarawan III : Pastur semalam saya berdosa karena, tidak sengaja melihat tetangga saya sedang mandi
Pastur : Dosamu telah diampuni, karena kamu telah mengaku, Sekarang pergi dan minumlah air suci !
Biarawan IV tidak tahan lagi tertawa makin keras "Hua...ha...ha...."
Pastur : Mengapa kamu tertawa seperti itu, Apa yang kamu lakukan semalam ?
Biarawan IV : " Saya buang air kecil di tempat air suci, pastur ! "
===============================
Roket IPTN
Dari yens@telkom.net :
Suatu ketika (dua tahun dari sekarang). Beberapa negara maju tampaknya sudah mulai berani investasi di Indonesia.
Mulailah wakil wakil negara itu mengirim Technokrat dan Perdana Menterinya. Sampailah mereka pada pembahasan
perusahaan2 milik negara (BUMN), yang seharusnya amat menguntungkan itu. Ketika pembahasan sampai kepada
industri pesawat terbang (IPTN), tampillah sodara Ilham Habibie untuk presentasi.
Ilham : "Suatu kehormatan bagi kami bisa presentasi di hadapan bapak-bapak"
Mahattir (Malaysia) : "To the Point saja, apa yang sodara banggakan dari IPTN ?"
Ilham :" Oke, ternyata kami tidak lagi memproduksi pesawat Yang mulia,kami telah memproduksi roket " (sambil
dengan bangga memperlihatkan prototype yang masih anget).
Tony Blair (Inggris) : "Trus, apa keunggulan roket IPTN ini ?"
Ilham : "Kalo Amerika cuma bisa mendaratkan manusia pertama dibulan,maka Roket kami akan bisa mengantarkan
manusia ke matahari"
Hadirin : " Wow......!
Tony Blair : "Eh, eh... sebentar mas...,itu apakah Roket anda nggak kebakar, kalo mendarat di matahari. Khan disana
panasss..."
Ilham (dengan santainya menjawab) : "Lho, jangan khawatir pak, saya dan team sudah dengan cermat
memperthitungkan, sehingga Roket kita akan sampai Matahari pada malam hari....
===============================
Buaya baik
Dari ianhuang@hotkey.net.au :
Saking susahnya nyari kerjaan, akhirnya seorang lulusan ITB terpaksa menerima tawaran untuk bekerja di Kebun
Binatang Ragunan. "Apa boleh buat daripada nganggur, kerja beginian juga bolehlah, yang penting halal!"
begitu tekadnya. Maka sejak hari itu sang insinyur muda mulai bekerja sebagai 'monyet monyetan' Sepanjang hari
harus betah mengenakan baju monyet, pakai topeng monyet sambil mengunyah pisang atau kacang rebus terus
terusan. Dan harus jempalitan selincah mungkin untuk menarik perhatian pengunjung. Pokoknya tak beda dengan
monyet asli yang sudah mulai punah. Tak ayal lagi pengunjung Kebon Binatang Ragunan membludak lantaran mau
ngeliat si monyet super yang konon tidak hanya lincah dan gesit tetapi juga cerdas, Wong ITB kok... Sayang sekali
yang namanya sial itu sulit dielakkan ... dan akhirnya bisa datang juga. Sedang enak enaknya jempalitan, tiba tiba:
gedebuk.... Byurrrrrrrrr..........Sang monyet terjatuh ke dalam kandang buaya. "Waduh, mati aku!" pikiran sebelon
dimangsa oleh buaya buaya ganas itu. Tapi ketika mulut buaya terbuka lebar siap menggigit,,,,,, dari dalam terdengar
suara berbisik: jangan takut mas..... kami dari UI"
===============================
Tidak bisa hamil
Dari dezig@bigfoot.com :
Di dalam mata pelajaran Sex Education untuk kelas dua, terjadi pembicaraan antara murid dengan guru,
Ani : "Bu guru, bisakah ibu saya hamil?"
Guru : "Berapa umur ibumu?"
Ani : "40 tahun, bu.."
Guru : "Ya, dia bisa hamil, Ani"
Ani : "Lalu bisakah kakak perempuan saya hamil?"
Guru : "Berapa umur kakakmu?"
Ani : "19 tahun, bu.."
Guru : "Ya, tentu saja dia juga bisa, Ani"
Ani : "Mmm... bisakah saya hamil, bu?"
Guru : "Berapa umurmu, Ani?"
Ani : "7 tahun, bu"
Guru : "Oh, kalau begitu kamu belum bisa hamil"
Tiba-tiba, Dodi yang duduk dibelakang Ani, mencolek sambil berbisik, "Tuh kan, apa saya bilang.. tidak ada yang
perlu kita kuatirkan!"
===============================
Beo bandel
Dari paul_ferrie@hotmail.com :
Disebuah kota ada sebuah gereja Katholik dengan pastornya yang mempunyai rencana untuk merenovasi gereja itu
menjadi lebih besar. Pastor itu juga mempunyai seekor burung beo yang sudah terlatih sedemikian rupa. Pada suatu
hari Pastor tersebut menelepon toko bahan material untuk mempersiapkan kira-kira 2 truk pasir.
Pastor : Tapi tolong jangan dikirim dulu karena saya harus mendapatkan persetujuan dari Roma, tetapi cukup
persiapkan saja pasir tersebut.
Pemilik toko : Okey, Pastor
Dua hari kemudian Pastor tersebut datang kegereja dan dia kaget sebab didepan gereja sudah menumpuk 2 truk
pasir yang belum dia pesan (karena persetujuan dari Roma belum didapatkan).
Pastor tersebut marah-marah dan dia menanyakan semua pekerja di gereja tersebut, tetapi tidak ada yang mengaku.
Pemilik toko tersebut bersumpah-sumpah bahwa yang memesan itu adalah pastor sendiri, suaranya mirip, katanya.
Si pastor mulai curiga kepada si burung Beo, karena burung ini memang sudah sangat terlatih dan dapat menirukan
banyak suara, bahkan bisa menelepon.
Pastor kepada burung beo : Kamu, ya, yg menelepon ?
Burung Beo : Enggakk, enggakkkk.
Pastor : Awas, kamu!!!
Pastor tersebut menelepon toko bahan bangunan dan meminta agar pasir tersebut diambil kembali karena dia belum
merasa memesan dan membutuhkan pasir tersebut sekarang. Pasir tersebut diambil kembali oleh toko bangunan.
Tetapi dua hari kemudian saat pastor tersebut datang kembali ke gereja, didepan gereja sudah menumpuk kembali 2
truk pasir seperti terjadi beberapa hari yang lalu. Sang pastor kembali marah -marah dan kembali menanyakan
semua pekerja di gereja tersebut, tetapi kembali jawabannya sama, yaitu mereka tidak tahu menahu mengenai hal
tersebut. Ini pasti ulah si Beo, pikir si Pastor.... Pastor langsung masuk keruang kerjanya, dan dilihatnya si Beo
sedang bersiul-siul dengan paras muka innocent.
Pastor (marah-marah) : Kamu pasti yang pesan pasir, ya!
Beo : Engak, engakkk, engakkkk. Orang engak pesen!!
Pastor : Alaa, pasti kamu ! Awas kalau berani lagi bertingkah, gue.......(mikir).... gue....gue salib elo.
Dengan marah-marah juga diteleponnya toko bahan bangunan dan minta agar pasir diambil lagi. Tentu saja toko
bahan bangunan enggak mau, tapi masak sih Pastor berbohong, pikir pemilik toko, dan akhirnya pasir tersebut
diambil juga. Keesokan harinya si Pastor dating lagi ke gereja, dan bener..............pasir tadi ada lagi didepan
gerejanya. Kembali ditanyanya semua pekerja gereja, jawabannya sama seperti yang sudah sudah, yaitu "enggak
tahu" Yakinlah si Pastor bahwa ini pasti ulah si Beo. Dengan berangnya dia masuk ke ruang kerjanya dengan
membawa kayu, paku dan palu. Ditangkapnya si Beo, dan disalibnya si Beo. Beo itu tentu saja menjerit-jerit, "bukan
saya, engakkk, engakkk,,", tapi si Pastor tidak peduli. Disalibnya si Beo, digantungkannya di dinding dan
ditinggalkannya beo tersebut. Suasana ruang kerja pastor sepi sekali, yang terdengar hanya tangisan si Beo. Anda
tahu, kan, biasanya digereja Katholik selalu ada salib didinding ruangannya, begitu juga dengan ruang kerja si
Pastor. Beo tersebut menangis dan tidak sengaja ketika dia menoleh ke samping dilihatnya ada salib dengan
patung disalib tersebut. Kembali dengan muka innocentnya, burung beo tersebut bertanya kepada patung yang
disalib tersebut : "Mesen pasir juga, ya ??"
===============================
Kendaraan di surga
Dari co_lugu@hotmail.com :
Seorang wanita yang kaya raya meninggal dan masuk ke Sorga, oleh rasul Petrus ia diberi sebuah sepeda untuk
bepergian di Sorga yang jalan2xnya terbuat dari emas. Sementara ia mengendarai sepedanya, ia melihat
pembantunya naik sedan BMW dan tukang kebunnya naik Mercedes. Dengan perasaan kecewa ia segera menemui
rasul Petrus dan bertanya, "Kenapa pembatuku bisa naik BMW dan tukang kebunku bisa naik Mercedes??
Sedangkan aku sendiri yang adalah majikan mereka hanya naik sepeda. INI TIDAK ADIL ...!!!" Rasul Petrus dengan
sabar menjawab ibu ini, "Ibu, fasilitas di Sorga ini, termasuk juga jenis transprortasi yang digunakan, diberikan sesuai
dengan pelayanan orang2x semasa ia di dunia. Pembantu dan tukang kebun ibu melayani Tuhan lebih daripada ibu,
oleh sebab itu mereka mendapatkan yang lebih baik." Dua hari kemudian, si wanita ini kembali lagi kepada rasul
Petrus sambil tertawa terbahak-bahak. "Apanya yang lucu??!!", tanya rasul Petrus. Si ibu menjawab dengan muka
geli, "Kemarin saya ketemu pendeta saya di taman sebelah sana." "Sedang apa dia??", tanya rasul Petrus dengan
nada penasaran. "Ia lagi asyik dengan sepatu roda-nya ....!!"
===============================
Pesan terakhir
Dari Riane@vico.co.id :
Terbaring di sebuah rumah sakit, seorang pria sekarat tergopoh-gopoh menggapai dan membuat gerakan seolaholah
ada sesuatu yang akan ia katakan kepada pendo'a disampingnya. Sang pendo'a, mencoba mengamati dan
pelan -pelan bertanya : "Adakah sesuatu yang ingin anda katakan ?". Pria itu mengangguk menegaskan, pendo'a itu
segera memberikan secarik kertas dan pulpen yang tak lepas dari genggamannya, kemudian berkata : "Saya tahu
anda tidak mampu berbicara, tapi tulislah disini apa yang ingin anda utarakan dan akan saya berikan kepada istri
anda, saya berjanji tidak akan membacanya". Dengan sisa-sisa kekuatannya, pria itu menuliskan pesan terakhirnya
dan memberikannya kepada sang pendo'a, tak lama kemudian ia meninggal dunia. Setelah memimpin ritual
pemakaman, pendo'a itu mendekati istri sang pria. Kemudian diberikannya catatan akhir suaminya dan menghibur,
"Tepat sebelum suami yang anda cintai meninggal dunia, ia menuliskan pesan terakhir ini untukmu". Dengan
bergelimang air mata, sang istri membaca pesan yang ditinggalkan suaminya : "TOLONG JANGAN INJAK SALURAN
OKSIGENKU"
===============================
Pengorbanan
Dari Adjie.Pranowo@ptsi.siemens.co.id :
Sebuah pesawat buatan IPTN yang mengangkut pemimpin pemimpin bangsa, tiba-tiba mengalami kerusakan....
Kapten Pilot muncul di kabin, dan mengumumkan, "Tuan-Tuan, harus ada yang mengorbankan dirinya supaya kita
bisa selamat" Yang pertama berdiri, Megawati Sukarnoputri, "Demi Indonesia! Hidup PDI-P !!!" katanya seraya terjun.
Kemudian bangkit Gus Dur, "Demi Indonesia! Hidup PKB !!!" katanya, lalu ia pun terjun.
Tidak mau kalah, Amien Rais pun berdiri, "Demi Indonesia! Hidup PAN !!!" katanya, dan ia pun terjun.
Akhirnya berdiri Habibie, "Demi Indonesia! Hidup Golkar !!!" katanya, lalu ia menangkap Suharto dan
melemparkannya keluar.
===============================
Pekerjaan ringan
Dari Adjie.Pranowo@ptsi.siemens.co.id :
Seorang "teman dekat" dari desa mengunjungi Suharto, dan memohon,"Aku membutuhkan pertolonganmu untuk
mendapat pekerjaan, sebab aku tidak memiliki ijazah apa pun."
"Baiklah. Engkau bisa menjadi Asisten Pribadiku, dengan penghasilan sepuluh juta rupiah sebulan."
"Oh, jangan. Berikanlah jabatan yang tidak sepenting itu."
"Hmmm, begini saja. Aku bisa menunjukmu menjadi menejer sebuah pabrik besar. Gajimu lima juta rupiah sebulan."
"Jangan, jabatan itu masih terlalu tinggi untukku. Buatku, cukuplah sekedar lima ratus ribu rupiah sebulan.. jabatan
sopir bus, misalnya".
"Maaf, kalau begitu, aku tidak bisa mencarikan pekerjaan untukmu. Untuk menjadi sopir bus, engkau harus memiliki
ijazah !!!"
===============================
Nenek nekat
Dari suseno.agung@questintl.com :
Kira-kira jam setengah dua maleman ceritanya ada anak muda ngebut pake' motor RX-King.
Pokoknya ngebut banget deh. Ngeeengg..ngeeenggg...ngeeeeeeeng....!!! Gayanya kaya' M(as). Doohan.
Eh... lagi ngebut-ngebutnya, tau-tau ada nenek-2 nyebrang. langsung aja si anak muda ngerem mendadak...
ciiii...ittt... iiit... Si nenek selamat, nggak ketabrak. Fuuihhh.. Cuma si anak muda ini udah nggak bisa nahan
amarahnya, langsung aja tuh nenek dibrondong makian.
"Dasar luh nenek-2 tua peyot, nggak pernah makan sekolahan, nyebrang maen nyelonong aja – kagak liat kanan-kiri.
Kalo' ketabrak gimana luh... Udah bosen idup -- mau cepet mati luh..!! Dasar nenek bego'..!!!!," Wah pokoknya keluar
deh semua tuh luapan si anak muda. Selesai anak muda ngamuk, si nenek tua itu cuma bilang begini:..
"Elu tuh yang bego', nabrak aja nggak kena...!!!"
===============================
Bayi yang Jelek
Dari dezig@bigfoot.com :
Seorang wanita hendak naik bis sambil menggendong bayinya. Supir bus mengatakan,
"Wah, bayi anda adalah bayi yang paling jelek yang pernah saya lihat!".
Wanita tadi dengan marah membanting uang ongkos bis, di kotak uang dan mengambil tempat duduk di belakang.
Lalu dia berusaha menenang-kan diri. Seorang pria yang duduk di sebelahnya menyadari bahwa wanita tadi sedang
marah, dan menanyakan apa sebabnya. Wanita tadi menjawab, "Supir bus itu menghinaku tadi!".
Dengan bijak sang pria mengatakan, "Mengapa begitu? Tidak seharusnya supir bis umum seperti dia menghina
penumpangnya".
"Kau benar", kata wanita itu, "Saya akan kembali ke sana dan memberinya pelajaran!!!".
"Ide yang bagus" kata pria itu,
"Sini, biar saya yang gendong monyet anda"
===============================
Penjual Salak dan Penjual Duren
Dari pcsalvin11@yahoo.com :
pada suatu hari ,disebuah jalur kereta seorang penjual salak sedang jalan sambil mengangkat barang dagangan di
pundaknya ,tiba-tiba si penjual salak berhenti sambil melihat-lihat keadaan sekitarnya akhirnya dia melihat sebuah
terowongan sebuah tempat yang memungkinkan untuk buang air kecil.ketika buang air tiba-tiba datang seorang
polisi sambil berkata "hei apa kamu tidak lihat di dinding ada tertulis dilarang buang air kecil disini???
lalu si penjual salak berkata "maaf pak saya orang ga punya jadi belum sempat duduk di bangku sekolah.."""
pak polisi berkata ,ga bisa hukum tetap harus ditegakkan sekarang ayo ikut saya ke kantor .. jangan pak saya orang
ga punya ,kalo saya ditahan anak, istri saya mau dikasih makan apa???kata si penjual salak..lalu sang polisi
berkata,baik kalo begitu saya kasih alternatif lain ,saya perintahkan kamu masukkan sepuluh buah salak ke dalam
duburmu, bagaimana???? yah saya pasrah pak asal jangan di penjara... lalu ketika salak pertama masuk si penjual
salak menangis sambil menahan sakit, demikian juga ketika salak berikutnya masuk si penjual salak dengan pasrah
menahan sakit sampai ketika salak ke sepuluh mulai masuk tiba-tiba si penjual salak tertawa terbahak-bahak sang
polisi terkejut lalu dia melihat disamping si penjual salak ada yang sedang buang air kecil juga,seorang penjual
duren...
===============================
Anggota Dewan
Dari ianhuang@hotkey.net.au :
Suatu hari di salah satu ruangan di gedung MPR/DPR, seorang anggota dewan yang baru diangkat, tampak masih
canggung, lugu dan serba kikuk. Rupanya si wakil dari daerah dan belum pernah bekerja atau punya ruangan yg
megah. Beberapa saat kemudian, ada yg mengetuk pintu ruangannya. Setelah dibuka, berdiri dihadapannya 2 orang
dengan kopor besar dan segulungan kabel. "Wah..., ini pasti wartawan TV-RCTI mau mewawancarai aku", pikirnya
dalam hati. Agar tampak berwibawa dan membela rakyat, sambil melihat jam dan mengangkat telpon dia berkata :
Maaf tunggu sebentar, saat ini saya harus menghubungi ketua fraksi untuk melaporkan hasil hasil sidang hari ini..."
Kemudian selama berberapa puluh menit dia menelpon dan terlibat pembicaraan tingkat tinggi, sambil sekali sekali
menyebut nyebut 'demi rakyat' atau 'kepentingan rakyat' keras keras. Setelah selesai, sambil meletakkan gagang
telephone dia berkata pada dua orang tamunya tersebut.
Nah, sekarang wawancara bisa kita mulai". Kedua orang itu tampak bingung dan berpandangan satu sama lain.
Akhirnya salah satu berkata : "maaf pak..., kami datang kesini mau memasang saluran telp. Bapak..."
===============================
Ayam Homo
Dari wahyuni@ratelindo.co.id :
Ceritanya tentang sebuah peternakan ayam. Disana ada 25 Ayam betina dan 1 ayam jago yang umurnya sudah tua
sekali. Karena merasa bahwa ayam jago yang sudah tua tadi sudah melewati masa suburnya, sipemilik peternakan
memutuskan untuk membeli 1 ayam jago lagi yang masih muda. Tentu saja hal ini membuat si Ayam jago tua
menjadi merasa tersaingi. Lalu terjadi percakapan seperti ini : Si Tua : Eh, kamu jangan serakah ya. Ayam betinanya
kan ada 25. Kamu boleh ambil yang 15 sedang aku yang 10 ekor.
Si Muda: Tidak bisa. Kamu kan sudah tua dan loyo. Pokoknya semua buat aku aja.
Si tua : kalau begitu mendingan kita lomba saja. Siapa yang menang boleh ambil semua ayam betina yang ada di
peternakan ayam ini. Yang kalah tidak mendapat satu ekor pun. Si Muda:Boleh saja ! Mau lomba apa ?
Si Tua : Lomba lari.
Si Muda: Ok.
Si Tua : Lombanya 400M. tapi karena aku sudah tua, aku minta untuk lari dulu di depanmu 50 meter.
Si Muda: Boleh (dengan penuh keyakinan). Kemudian lomba lari dimulai. Ayam jago tua lari dulu 50 meter baru
kemudian ayam jago yang muda lari menyusul dengan kecepatan dua kali lipat. Eh, baru kurang 1 meter menyusul,
si ayam jago muda ditembak langsung oleh pemilik peternakan. Apa yang di katakan pemilik peternakan tersebut ?
Pemilik : Kurang ajar. Ini ayam jago-homo ke sepuluh yang bulan ini aku beli. Sukanya kejar kejar si jago tua saja.
===============================
Ideologi, Anda dan 2 ekor sapi
Anda mempunyai dua ekor sapi. Dan apa yang akan terjadi dengan Anda sangat tergantung dari ideologi yang anda
biarkan menguasai anda.
1. Feodalisme: Anda punya dua ekor sapi dan penguasa akan mengambil sebagian susunya.
2. Sosialisme: Pemerintah akan mengambil sapi Anda, meletakkannya di kandang bersama-sama dengan sapi-sapi
milik orang lain. Anda diharuskan memelihara sapi tersebut dan pemerintah akan memberi Anda susu sesuai
kebutuhan.
3. Fasisme: Anda punya dua ekor sapi. Pemerintah membayar Anda untuk memeliharanya, kemudian menjual
susunya kepada Anda.
4. Komunisme: Anda punya dua ekor sapi. Semua tetangga ikut memeliharanya dan susu yang dihasilkan dibagi
rata.
5. Diktatorian: Anda punya dua ekor sapi. Pemerintah mengambil keduanya dan membunuh Anda.
6. Militerisme: Pemerintah mengambil kedua sapi Anda dan memanggil Anda untuk mengikuti wajib militer.
7. Demokrasi: Pemerintah menjanjikan akan memberi dua ekor sapi jika Anda memilih kembali partainya. Ketika
pemilu selesai, presiden terpilih dituduh terlibat 'sapi politik' dan media massa menyebutnya 'Sapi-Gate'.
8. Kapitalisme: Anda punya dua ekor sapi. Anda jual seekor dan hasilnya dibelikan sapi jantan.
9. Environmentalisme: Anda mempunyai dua ekor sapi. Pemerintah melarang Anda mengambil susunya atau pun
membunuh mereka.
10. Feminisme: Anda mempunyai dua ekor sapi. Mereka menikah dan mengadopsi anak sapi.
11. Soehartoisme : Anda mempunyai dua ekor sapi, dipaksa dijual ke negara dengan dengan harga murah dengan
alasan demi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang pesat.
12. Golkarisme : Anda mempunyai dua ekor sapi, dicat kuning semuanya oleh pemerintah.
13. Harmokoisme, Tanjungisme : Anda mempunyai dua ekor sapi, tiap saat harus ikut penataran untuk dibujuk jadi
kader golkar.
14. Baramuilisme : Anda mempunyai dua ekor sapi terhormat, dan tidak pernah mengaku doyan rumput, termasuk
'rumput hijau'.
15. Wirantoisme : Anda mempunyai dua ekor sapi, dan mengatakan selalu siap menjaga anda setiap saat.
16. BennyMurdhaniisme : Anda mempunyai dua ekor sapi, terampil mengelola dan membuat kerusuhan di dalam
kandang sendiri, dan muncul sebagai pahlawan dari keributannya sendiri.
17. Prabowoisme : Anda mempunyai dua ekor sapi, tidak kuasa menolak pesan untuk menculik kelinci.
18. Tututisme : Anda mempunyai dua ekor sapi, barang siapa yang melihat dikenakan pajak tontonan.
19. Sigitisme : Anda mempunyai dua ekor sapi, hasil menang judi kemarin.
20. Tommiisme : Anda mempunyai dua ekor sapi, tukar guling dengan ayam, dijanjikan 2 ekor banteng suatu saat.
21. BUMNisme : Anda mempunyai dua ekor sapi, tiap hari diperah susunya, enggak pernah dikasih makan balik.
22. DwiFungsiTNIisme : Anda mempunyai dua ekor sapi, dimanfaatkan oleh pemerintah katanya untuk menjaga
keamanan, tapi bisnis lebih menarik bukan?
23. Cendananisme : Anda mempunyai dua ekor sapi, disita karena tidak pernah terbukti sapi itu milik anda, karena
anda tidak memiliki surat buktinya, ataumendadak ada 'surat bukti' lain yang lebih sakti.
24. Konglomeratisme : Anda mempunyai dua ekor sapi, besok-besok telah melahirkan kuda, kambing , kodok, ikan,
dan tentu saja gurita.
25. Korupsiisme : Anda mempunyai dua ekor sapi, menurut pembukuan, anda hanya punya dua ekor kodok saja.
26. Kolusiisme : Anda mempunyai dua ekor sapi, kemudian datang 2 banteng, 2 babi, 2 kambing, 2 anjing mengaku
keluarga sapi terhormat.
27. Nepotisme : Anda mempunyai dua ekor sapi, 100 kerabat si sapi datang ingin tinggal dalam kandang sempit itu.
28. Materialisme : Anda mempunyai dua ekor sapi dan mengatakan dunia anda berhenti pada dua sapi ini.
29. Kanibalisme : Anda mempunyai dua ekor sapi, enggak pernah mau makan rumput, kecuali daging sapi sesama
nggak peduli mengidap BSE!
30. Reformasiisme: Anda mengira mempunyai dua ekor sapi, ternyata cuma ekornya saja !!
31. Narkobaisme : Anda mempunyai dua ekor sapi, ditukar dengan 1 gram shabu-shabu
32. Munafikisme : Anda mempunyai dua ekor sapi, ternyata andalah sapi sebenarnya!
33. Indonesia-2001-isme : Anda bermimpi mempunyai dua ekor sapi gemuk, satu menggemuk karena makan
gandum 7 kuintal setiap hari, satu sapi mati kering karena si sapi asyik baca email dan surfing internet setiap hari dan
lupa sarapan pagi.
===============================
Proyek Jembatan
Dari wahyu@on-liner.com :
Setelah di rapatkan antara warga surga dan warga neraka, maka di putuskan untuk membuat satu jembatan yang
menghubungkan antara surga dan neraka. Untuk pembuatannya di sepakati bahwa warga surga membuat separuh
jembatan dari arah surga dan warga neraka separuhnya lagi dari arah neraka, dan ketemu di satu titik di tengahtengah.
Pembangunan di mulai bersama-sama pada hari yang sama. Beberapa bulan kemudian penghuni neraka
sudah menyelesaikan separuh jembatan yang menjadi kewajiban mereka. Sedangkan penghuni surga belum juga
selesai. Lalu mereka rapat antar warga, semua warga surga protes kepemimpinnya :
" Bagaimana ini . . . . . . , kita udah membangun berbulan-bulan kok nggak jadi-jadi sih . . . . ? Lihat itu . . . . , warga
neraka sudah bias menyelesaikan dengan cepat sesuai jadwal . . . ? !
" Sang pemimpin menjawab : " Tenang . . . . tenang dulu anda semua harus sadar . . . , kita miskin pengalaman
konstruksi . . . , warga neraka bisa cepat karena mereka semua dulunya kontraktor ! "
===============================
Jam Akherat
Dari bocahnakal@hotmail.com :
Sesudah pemberitaan majalah Time Asia tentang jumlah kekayaannya yang mencapai ratusan triliun, Pak Harto
mulai jiper juga. Omongannya yang dulu tentang nggak punya duit barang sepeserpun mulai menghantui tidur
beliau. Bahkan suatu malam, beliau mendapat mimpi buruk. Ceritanya doi mati dan diboyong ke akerat. Di
ruang tunggu di sana, pak Harto iseng - iseng nanya ke malekat di sana tentang aksesori ruangan tunggu tersebut.
Salah satu yang menarik adalah dipajangnya ratusan jam dinding.
Pak Harto: Mas malekat saya mau nanya, ini jam kok banyak banget.
Malekat: O, itu. Itu adalah jam masing-masing orang yang masih hidup. Kan tiap-tiap jam ada labelnya. Label itu
menunjukkan nama pemilik jam itu di dunia. Jam ini melambangkan sisa umurnya, karena itu jalannya mundur dari
kiri ke kanan
Pak Harto: O... Trus kenapa kecepatan putarnya beda-beda.
Malekat: Makin baek orangnya makin lambat putarannya.Trus kalo orangnya sering boong, putarannya makin cepat.
Pak Harto: O, gitu ya Mas.. Trus Pak Harto liat ada jamnya Harmoko jalannya cepet juga, trus jamnya Wiranto. trus
hampir semua petinggi Indonesia itu ada di sana, dan rata-rata jalannya cepet. Pak Harto jadi geli sendiri. Tetapi
setelah semua jam diliatin, beliau nggak nemuin jam yang tulisannya HM Soeharto. Beliau kan merasa heran,
dan nanya lagi sama Malekat yang tadi.
Pak Harto: Mas, nanya lagi nich. Kalo jamnya nggak ada di sini, kenapa ya.
Malekat: O, itu menandakan jamnya biasa-biasa saja. Jadi bisa jadi orangnya itu, yah... orang biasa lah.
Nggak begitu baek, jarang bohong. Ya, orang normal.
Pak Harto: Waduh, kalo gitu saya ternyata termasuk orang yang baek juga donk.
Malekat: Sorry, ye... Jam elu itu dipasang di dapur...Jadi kipas angin!!!!
===============================
Ada Anjing Saya
Dari taufan@satelindo.co.id :
Dokter: Tahukah anda bahwa pada tubuh manusia terdapat lebih dari 1,000 buah tulang.
Pasien: Shhh... jangan keras-keras. Anjing saya ada di luar.
===============================
Ibu Jari Pelayan
Dari redliner@hotmail.com :
Seorang pria pengunjung restoran beberapa kali memperhatikan tingkah aneh seorang pelayan.
Setiap kali pelayan itu keluar dari dapur, maka secara diam-diam ia selalu memcelupkan ibu jarinya ke dalam
makanan yang sedang di bawanya. Begitulah, ketika si pelayan datang membawa hidangan ke meja pria tersebut, ia
masih juga menyempatkan diri mencelupkan jarinya ke dalam sup yang di bawanya. Pria itu sudah hampir meledak
karena marahnya. Tapi ia berusaha menahan diri, mengingat bahwa restoran yang di kunjunginya ini adalah restoran
paling terhormat di kota itu. Tapi anehnya, ketika datang menghidangkan es krim sebagai pencuci mulut, si pelayan
sama sekali tidak menempelkan jarinya di sana. Akhirnya pria itu tak tahan lagi untuk tidak bertanya.
" Bung, " katanya dengan kasar. " Mengapa kamu mencelup ibu jarimu di sup, menempelkan di daging panggang,
tapi tidak pada es krim ? " Si pelayan balas menatap dengan terheran-heran dan menyahut,
" Alasannya gampang saja, Tuan. Ibu jari saya menderita rematik. Dan barang-barang yang hangat membuat rasa
sakitnya jadi berkurang . . " Akhirnya meledaklah kemarahan lelaki itu.
" Bangsat ! ! ! teriaknya. Kalau sekali lagi kamu menempelkan jarimu ke dalam makanan saya, maka saya akan tarik
jari itu dan saya paksa untuk masuk ke dalam anusmu ! ! ! " Seperti tak merasa bersalah, si pelayan menyahut
dengan tenang : " Tuan, hal itu selalu saya lakukan kalau masih berada di dapur. "
===============================
Berita Buruk dan Berita Baik
Dari DHT1999@yahoo.com :
Dokter Hadi tampak resah ketika ia masuk ke ruangan pasiennya. Ia lalu berdiri di samping tempat tidur dan berkata :
" Tuan Hari, saya punya berita bagus dan berita buruk. "
" Berita yang buruk dulu, Dokter, " kata Hari dg tabah.
" Tuan Hari, kami telah salah memotong kaki Anda. "
" Oh, Tuhan ! jerit Hari. " Berita baiknya, Dokter ? "
Sang Dokter berkata : " Ternyata kakimu tidak perlu di amputasi. "
===============================
Kenapa Melukis dari Belakang
Dari DHT1999@yahoo.com :
Dalam sebuah pameran Lukisan, seorang pengunjung bertanya kepada pelukisnya :
" Mengapa Anda melukis wanita telanjang itu dari arah belakang ? "
Pelukis : " Saya sudah pernah mencoba dari depan, ternyata lukisan itu tidak pernah selesai. "
===============================
Sorry sir .. i don't have family in english
Dari dedyar@btn.co.id :
Percakapan pada suatu ruang personalia yang sedang mencari pegawai baru :
Boss : Nama saudara siapa ?
Pelamar : Anton pak ...
Boss : Coba ceritakan tentang keluarga saudara !!...
Pelamar : Saya 2 bsaudara, adik saya masih kuliah di Bandung .. Orang Tua Saya tinggal di surabaya .. Kakek dan
nenek dari Bapak tinggal di Solo .. Kakek dan nenek dari Ibu tinggal di Medan .. Paman dan Pakde semua
tinggal di Jakarta ..
Boss : Apakan saudara dapat berbahasa inggris ?
Pelamar : Yes .. sir ..
Boss : now tell to me about your family in english !!..
Pelamar : Sorry sir .. i don't have family in english ..
===============================
Gigitan Ular
Dari taufan@satelindo.co.id :
Amir dan Joni sedang berjalan di rumput. Saat Joni sedang kencing tiba-tiba seekor ular melompat dan mengigit
"burung" Joni.
Joni: Aduuuuuuuuuuuuuh !!!
Amir: Kenapa?
Joni: Saya digigit ular. Cepat telepon dokter. Beruntung Amir membawa handphone sehingga ia langsung
menghubungi seorang dokter.
Amir: Dokter, teman saya digigit ular. Apa yang harus saya lakukan?
Dokter: Ular jenis apa?
Amir: Saya tidak tahu. Panjangnya 1 meter berwarna loreng hijau-kuning.
Dokter: Ya... Ya...
Amir: Bagaimana dokter?
Dokter: Ular itu sangat berbisa. Kamu harus mengisap keluar bisanya. Kalau tidak teman kamu akan mati dalam
waktu setengah jam.
Amir menutup handphone-nya. Joni yang sudah pucat pasi seperti mayat bertanya apa kata dokter. Dengan lemas
Amir memandang "burung" Joni lalu berkata.
Amir: Dokter berkata nyawa kamu tinggal setengah jam lagi.
===============================
Pasien Darah Tinggi
Dari taufan@satelindo.co.id :
Pasien: Dokter, anda harus menolong saya. Saya belakangan ini sering cepat naik darah dengan orang lain tanpa
sebab.
Dokter: Baik, ceritakanlah masalah anda.
Pasien: DASAR DOKTER GOBLOK!!!! Kan baru saja saya sampaikan!!
===============================
Siapa yang Tanda Tangan
(Dikirim seorang rekan di Salatiga, Central Java)
Di suatu SD kelas 6 di Ambon, Maluku, (masih Indonesia?), seorang guru bertanya pada salah satu murid.
Guru : Frans, siapakah yg menanda tangani teks proklamasi Indonesia?
Frans : Seng tau, pak! (seng = tidak).
Guru : he Frans, masa kamu tidak tau?!!! (marah2)
Frans : Betul pak guru, bukan beta pula yg tanda tangan
Guru marah, Frans pun dipukul habis. Frans lapor ke bapaknya, seorang Pendeta misionaris Ambon, di rumah.
Pendeta : Sudahlah nak, mengakulah dalam damai kristus, bahwa kau yg tanda tangan. Tapi bila pun Frans ditampar
pipi kiri, biarlah rela berikan pipi kanan juga.
Frans : Baik bapak! (dalam hati: apaan tuuuh... bego amat tuh!).
Besoknya si Pendeta dan Frans menemui gurunya.
Pendeta : Pak guru, kalau mendidik anak janganlah main pukul! Contohlah beta. Beta tadi tanya baik2 pada Frans
dan berhasil! mau mengaku tuh bahwa dia yg tanda tangan. Oleh karena itu Pak guru lain kali menaruh teks
Proklamasi jangan sembarangan, anak2 pada ikut menandatangani.
===============================
Masalah Telinga
Dari taufan@satelindo.co.id :
Amir masuk ke kantor praktek seorang dokter terkenal yang ramai. Dengan ramah resepsionis bertanya kepada Amir.
Resepsionis: Apa keluhan Bapak?
Amir: Ada yang tidak beres dengan titit saya.Resepsionis tersebut kelihatan kaget mendengar Amir begitu blakblakan,
lalu berkata dengan suara setengah berbisik.
Resepsionis: Bapak tidak boleh mengucapkan hal tersebut secara blak-blakan di depan orang banyak.
Amir: Lho... mengapa tidak? Anda menanyakan kepada saya apa masalah saya, ya saya jawab masalah saya.
Resepsionis: (tersenyum) Biasanya kita tidak pernah menggunakan bahasa seperti itu di sini. Sekarang Bapak keluar
dulu kemudian masuk lagi dan bilang ada yang tidak beres dengan telinga Bapak.
Amirpun keluar dari ruangan tersebut. Setelah beberapa menit dia masuk lagi. Dengan tersenyum resepsionis
tersebut menyambutnya.
Resepsionis: Ya pak, ada keluhan Bapak?
Amir: Ada yang tidak beres dengan telinga saya.
Resepsionis: Kenapa telinga Bapak?
Amir: Beberapa hari ini telinga saya tidak bisa kencing.
===============================
Tentang Cara Berpikir
Dari syamsuar@panin.co.id :
Di sebuah sekolah dasar, suatu saat seorang guru bertanya pada salah satu muridnya:
Bu Guru : "Hei Udin tolong jawab pertanyaan ibu yaach..., Kalo ada 5 ekor burung di jendela, kemudian ditembak
satu, berapa yang masih tertinggal ??????"
Udin : "Habis dong Bu, kan lainnya pada terbang"
Bu Guru : "Salah, harusnya dijawab masih tinggal 4 ekor, tapi saya seneng kok cara kamu berpikir....."
Di saat yang lain Udin balik bertanya pada Bu Guru.
Udin : "Bu Guru tolong jawab pertanyaan saya...Kalo ada tiga orang cewek, masing-masing membawa es krim,
cewek pertama makan es krim dengan menggenggam contongnya, yang kedua dengan menjilati es krim tersebut,
yang ketiga langsung mengulumnya, Manakah diantara cewek itu yang sudah menikah??????????"
Bu Guru : "Haaahhhh .....pasti yang makannya dengan mengulum langsung yaaaa"
Udin : "Salah.....harusnya dijawab yang sudah pake cincin kawin, tapi saya senang lihat cara berpikir Bu Guru"
===============================

No comments:

Post a Comment